Selamat Datang di Blog Kami!Semoga bermanfaat bagi kita semua.Kami tunggu kunjungan berikutnya.Terima kasih.
Photobucket

Sabtu, 30 Oktober 2010

Photobucket

MAKNA SUMPAH PEMUDA

Merenungi Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2010:
Menumbuhkan Kembali Patriotisme dan Nasionalisme


SEKITAR 82 tahun silam, ketika gempuran senjata masih begitu kental terasa, para pemuda maju ke garda depan sambil membusungkan dada untuk mempertahankan harga diri bangsa. Kaum kolonialis hanya tersenyum culas memandang Indonesia yang tidak bisa berkutik saat itu, seperti kerbau yang dicocok hidungnya. Realitas mengenai ketertindasan inilah yang mendorong para pemuda saat itu untuk membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat bangsa.

NASIONALISME DAN PERSATUAN BANGSA

Nasionalisme dan Persatuan Bangsa, Koreksi Total Atas Sumpah Pemuda 1928
Wednesday, 28 October 2009 02:00 Andi Perdana G .Syabab.Com - Sebagaimana kita ketahui bersama setiap tanggal 28 Oktober diperingati sebagai hari sumpah pemuda, sumpah pemuda diyakini oleh bangsa Indonesia sebagai momen pemersatu bangsa dan juga momen mengkokohkan nasionalisme. Masih mampukah nasionalisme itu menjadi ikatan untuk menyatukan bangsa?
Photobucket

PUDARNYA SEMANGAT KEBANGSAAN

Kini, setelah peristiwa Soempah Pemoeda melewati usia lebih dari delapan dasawarsa, pertanyaan bernada pesimis pun bermunculan. Masihkah guratan historis yang tersirat dari balik peristiwa heroik tersebut membekas dan mengakar dalam nurani bangsa kita? Masih adakah rasa cinta dan bangga bertanah air, berbangsa, dan berbahasa Indonesia? Kalau mau jujur, dengan nada sedih kita harus mengatakan bahwa semangat yang tersirat di balik ikrar Sumpah Pemuda itu kini makin memudar. Bagaimana tidak kalau sesama bangsa saja suka cakar-cakaran, saling menista, dan saling menaburkan kebencian hanya karena masalah-masalah primordial yang ditafsirkan secara sempit? Bagaimana pula kita bisa bilang kalau kita masih cinta dan bangga berbangsa Indonesia kalau kita tak berkutik ketika harga diri bangsa diinjak-injak di negeri orang? Masihkah kita mengaku menjunjung tinggi bahasa Indonesia kalau dalam peristiwa tutur sehari-hari kita justru merasa lebih terpelajar dan terhormat dengan menggunakan setumpuk istilah asing?

REORIENTASI NASIONALISME

Reorientasi Semangat Pemuda dalam Pembangunan Daerah



…… Beri Aku sepuluh Pemuda…niscaya akan kutaklukan Dunia…. (Soekarno).


Wacana pemuda menjadi bagian penting dalam proses perubahan yang terjadi pada setiap Negara. Peran pemuda senantiasa diidentikan sebagai sosok agent of change baik dari tata nilai kehidupan masyarakat secara holistik maupun tata Negara dan Pemerintahan. Keseluruhan pandangan ini memiliki latar belakang signifikan dengan memperhatikan pada berbagai fenomena gerakan pemuda yang mampu membawa pembaruan sistem kemapanan menjadi suatu hasil yang lebih dinamis dan adaptable.

Pemuda atau syabab berarti berbicara tentang sekelompok masyarakat penuh semangat yang bergelora, selalu bersahaja dan pantang menyerah. Memang sosok pemuda dimanapun berada akan selalu berkreasi dan mencari sesuatu yang lebih baik. Menurut ilmu psikologi, pemuda adalah salah satu fase antara fase anak-anak dan fase tua. Pada pandangan lain membatasi fase pemuda dengan batasan umur yaitu umur antara 13 tahun sampai 40 tahun walaupun pembatasan seperti itu belum final karena terkadang ditemui seorang yang telah berumur 60-an tahun masih tetap mempunyai semangat yang bergelora seperti halnya seorang pemuda, sebagai contoh nyata adalah Nabi Muhammad saw. dimana sejak diangkat sebagai seorang Nabi ketika berumur 40 tahun sampai akhir hayatnya selalu mencerminkan jiwa yang penuh semangat dan tanggungjawab.
Photobucket